Buat kamu yang suka koleksi parfum, pasti nggak mau dong kalau wangi favorit tiba-tiba berubah, jadi pudar, atau bahkan habis padahal jarang dipakai. Nah, masalah utama biasanya bukan di parfumnya, tapi di cara nyimpennya yang salah.

Parfum itu ibarat minuman premium — kalau salah simpan, kualitasnya gampang turun. Jadi, biar parfum kesayangan tetap awet, wangi tahan lama, dan nggak gampang nguap, yuk ikutin tips santai berikut ini.


1. Jangan Simpan di Kamar Mandi

Kebiasaan paling sering: naro parfum di kamar mandi biar gampang dipakai habis mandi. Padahal salah besar, bro!
Kamar mandi itu lembap, suhunya naik-turun, bikin cairan parfum cepat rusak.

Lebih aman simpan di kamar dengan suhu stabil.


2. Jauhin dari Sinar Matahari Langsung

Botol parfum emang cakep kalau dipajang di meja dekat jendela. Tapi sinar UV bisa bikin komposisi parfum berubah, wanginya jadi aneh.
Kalau mau pajang, mending pakai lemari kaca atau rak tertutup. Jadi tetap estetik, tapi aman.

READ :  Mulia Indah Hadir di lapak Tokopedia

3. Tutup Botol Rapat-Rapat

Kedengeran sepele, tapi sering banget orang lupa nutup rapat. Akhirnya parfum gampang nguap.
Anggap aja parfum itu kayak minuman soda — begitu kebuka kelamaan, hilang sensasinya. Jadi, habis semprot langsung kunci lagi.


4. Simpan di Box Aslinya

Pabrikan parfum bikin box bukan cuma buat gaya, tapi juga buat melindungi parfum dari cahaya & guncangan. Kalau masih ada box-nya, mending simpan lagi di situ. Apalagi kalau kamu kolektor, bisa sekalian jaga nilai estetik.


5. Hindari Goyang-Goyangin Botol

Kebiasaan lain: ngocok parfum biar “keaduk rata”. Padahal parfum bukan sirup, bro. Cairan di dalamnya bisa rusak kalau terlalu sering digoyang. Cukup biarin berdiri manis di rak.

READ :  Rekomendasi Botol Minuman Kekinian yang Banyak Dicari

6. Simpan di Suhu Ruangan yang Stabil

Parfum paling aman disimpan di suhu normal (sekitar 20–25°C). Jangan taruh di tempat panas kayak dashboard mobil, dapur, atau dekat elektronik.
Kalau kamu tinggal di daerah panas, bisa simpan di kulkas khusus skincare atau parfum.


7. Jangan Pindahin ke Botol Lain (Kalau Nggak Perlu)

Banyak orang suka beli botol kecil buat “decant” atau bawa traveling. Itu boleh aja, tapi kalau bisa jangan sering-sering mindahin. Setiap pindah botol, parfum kena udara → gampang oksidasi → wangi berubah.


Parfum = Investasi Gaya Hidup

Kalau kamu pikir parfum cuma soal wangi, coba ubah mindset. Parfum itu investasi gaya hidup. Botolnya bisa jadi koleksi, wanginya jadi identitas.

READ :  DIY: Botol Bekas Jadi Produk Kreatif dan Ramah Lingkungan

Dengan cara simpan yang tepat, parfum bisa awet bertahun-tahun dan tetap punya nilai (bahkan bisa dijual lagi kalau rare edition). Jadi, jangan anggap remeh cara nyimpen botol parfum!


Kesimpulan

Menyimpan parfum bukan cuma soal tempat, tapi soal gaya hidup yang lebih care sama detail kecil.

  • Jauhkan dari panas dan cahaya.

  • Tutup rapat.

  • Simpan di box atau rak khusus.

Dengan begitu, wangi favoritmu tetap awet dan siap nemenin setiap momen penting.

Lagi cari botol kaca berkualitas untuk repack parfum atau usaha refill parfum? 👉 Cek koleksi lengkapnya di Mulia Indah – Supplier Botol Kaca Terpercaya